Kecil itu enak
Pada
waktu SD mereka berdua selalu di ingat oleh guru-guru yang ada di sekolahnya.Di
waktu yang bersamaan mereka ditunjuk oleh salah satu seorang guru untuk
mengikuti lomba,yaitu lomba PKS.Mereka berdua bingung apa sih itu PKS.mereka
berpikir apakah itu sebuah olimpiade.
2
Hari berikutnya salah seorang guru yang bernama Bu Ima mengajak mereka berdua
yaitu Anis dan Alice untuk ikut bersamanya,dan perlu kalian ketahui mereka
tidak hanya berdua melainkan mereka bersama 2 laki-laki yang bernama Irul dan
Farhan.Akhirnya setelah tiba di tempat tujuan,mereka pun tahu apa itu PKS.PKS
adalah Patroli Keamanan Sekolah.Mereka berempat merupakan perwakilan dari SDnya
dan untuk mengikuti lomba tersebut terdapat seleksi yang digabungkan dengan SD
lainnya.
Waktu terus berjalan,mereka beranjak
SMP.Yahhh begitu juga,mereka berada di satu SMP yang sama dan sekelas
pula,mengapa satu kelas lagi???karena mereka masuk di kelas e unggulan di
sekolahnya dimana mereka perlu diseleksi untuk masuk di kelas tersebut dan
untuk sistem kelas unggulan tersebut berlangsung selama 3 tahun selama mereka
di SMP.Bertambahnya usia mereka yang semakin dewasa,Anis yang mulai suka
terhadap lawan jenis dan begitu pula Alice yang lebih pemalu.Mereka melewati
masa-masa SMPnya dengan penuh kesenangan dan suka cita.Kehidupan mereka adalah
saling melengkapi,jika salah satunya bahagia dia akan bahagia dan jika salah
satunya menangis dia akan menangis.Lalu mereka berdua berada di tingkat yang lebih tinggi yaitu SMA.Yah,sekarang berbeda,mereka tidak lagi dipersatukan dengan sekolah yang sama atau kelas yang sama.Mereka saling berjauhan satu sama lain dan sibuk dengan urusannya masing-masing.Tapi terkadang mereka saling menjenguk satu sama lain dan itulah yang harus dilakukan demi melanjutkan kelangsungan hidup mereka berdua serta meraih cita-cita yang diinginkan.Hal tersebut juga terjadi sampai mereka masuk ke perguruan tinggi yang mereka inginkan.
Dan
begitu akhirnya,entahlah apakah ini akan merubah semuanya.Tak ingin menjadi
dewasa yang semakin memegang beban yang sangat berat,belum lagi memikirkan
kebahagiaan keluarga.Memang lebih enak jadi anak kecil.
Pengalaman saya ketika saya mengikuti study tour tempat bersejarah di
Kabupaten LUMAJANG
Di waktu itu SMA mengadakan
kunjungan ke tempat-tempat yang mengandung unsur-unsur bersejarah . Setiap
kelas mendapat giliran untuk mengunjungi tempat tersebut . Pada tanggal 6
November 2015, kelas X-4 yaitu kelas saya mendapat giliran untuk berkunjung dan
dengan disertai 3 kelas lainnya.Hal itu membuat saya sangat senang karena saya
bisa mengetahui peninggalan bersejarah yang ada di Kabupaten Lumajang.
Tujuan pertama kami
adalah ke Museum Lumajang yang baru-baru ini telah di buka dan di resmikan.Pada
saat semua kelas sudah berkumpul di museum tersebut.Kami semua di suruh masuk
dan diberi arahan mengenai peraturan kunjungan disana . Di museum tersebut
terdapat 2 ruangan yaitu di sebelah kanan dan di sebelah kiri.Pengunjung dari
SMAku akhirnya dibagi menjadi 2.Di saat itu kelas X-4 mengunjungi ruangan yang
berada di sebelah kiri dan terdapat salah satu instruktur yang menjelaskan
tentang semua benda-benda peninggalan di kabupaten lumajang.Benda-benda
tersebut seperti:bata hias,fragmen keramik asing,uang kepeng,koin
kuno,perlengkapan perawatan tradisional,bubungan,wadah,wadah dari
logam,klintingan,peralatan senjata,relief candi kedungsari dan lain
sebagainya.Setelah dari ruang yang di sebelah kiri,kami semua pindah ke sebelah
kanan.Disana di tunjukkan berbagai benda yang menjadi ciri khas Kabupaten
Lumajang,seperti:glipang,jaran slining,topeng kaliwungu,jaran kencak,batik
lumajang,pakaian pengantin khas lumajang,wayang krucil,musik dhanglung dan lain
sebagainya.Karena keasyikkan melihat benda-benda bersejarah tersebut, saya lupa
untuk mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh sekolah.
Tujuan kami yang kedua adalah
ke daerah Biting.Untuk perjalanan ke biting kita harus berjalan kaki.Ternyata
di sana terdapat tumpukan bata yang menjulang tinggi seperti bukit.Untuk
menaikinya maksimal di naiki oleh 3 orang saja.Setelah saya mendapat giliran
untuk naik,ternyata di tengah- tengah tumpukan bata tersebut terdapat sebuah
lubang yang sangat besar berbentuk persegi.karena cuacanya sangat panas,kami
memutuskan untuk kembali.Setelah itu kita juga pergi ke benteng kerajaan
lamajang yang juga berada di daerah Biting.
Karena hari sudah mulai
sore .Kami semua kembali ke sekolah dan pulang ke rumahnya masing-masing.Perlu
kalian ketahui ini merupakan pengalaman yang paling mengesankan buat
saya,karena saya bisa mengetahui semua peninggalan-peninggalan bersejarah dari
Kabupaten Lumajang.
gambar ada dibawah sini